Rabu, 27 Februari 2013

DOKUMENTASI PROYEK

WATERPROOFING COATING CONCRETE
PENGECORAN LANTAI MENGGUNAKAN WIREMESH


TAHAP POLIMER PENYATUAN LAPIS KE BETON
GROUTING, SCREDING, FLOOR LEVELING BETON


PEKERJAAN CORING/CORING DRILL


WATERPROOFING GROUTING, COATING DAN INJEKSI KOLAM RENANG
INJEKSI GROUTING RESEVIOR
CORING DRILL

FLOOR HARDENER NATURAL
FLOOR HARDENER WARNA

 FLOOR HARDENER



INJEKSI GROUTING BETON     
                                         
 MIXTURE PRODUK SIKA
 
TAHAP PERSIAPAN PEKERAJAAN
                                
                                               
PERSIAPAN PEMAKAIAN SAFETY
PERSIAPAN SAFETY PEKERJAAN PROYEK
                                                                     
INJEKSI DAK BETON
                                                                                  
    MEMBRANE TORCH ON
                                
INJEKSI GROUTING LANTAI
                         
FINISHING PEKERJAAN
                                                                                
WATERPROOFING GROUTING SAMBUNGAN DINDING  
                                                                                  
INJEKSI GROUTING DAK LANTAI
                                                                              
WATERPROOFING COATING KASA MAT KAMAR MANDI
                                                        
GROUTING DAN BONGKAR PASANG KERAMIK
                                                       
    GROUTING LANTAI
                                                                        
   INJEKSI GROUTING BASEMENT PARKIRAN
                                                                     
INJEKSI GROUTING BETON KAMAR MANDI
                                     

  Dibuat oleh

FALFINDO MANDIRI TEKNIK

REFRERENSI PROYEK YANG SUDAH KITA KERJAKAN




REFERENSI PROYEK
YANG SUDAH KITA KERJAKAN
  1. APARTEMEN GREEN BUY PLUIT
  2. GEDUNG KEMENTERIAN PERTANIAN
  3. GEDUNG SAMPOERNA STRATEGIC SQUARE
  4. GEDUNG MENARA ICB BANK BUMI PUTRA
  5. GEDUNG KARINDO ALKESTRON
  6. GEDUNG KANTOR REKAYASA INDUSTRI INDONESIA
  7. GEDUNG RUMAH SAKIT SILOAM LIPPO KARAWACI
  8. GEDUNG MESS PLTU LABUHAN RATU
  9. GEDUNG HOTEL MAGELANG
  10. RUKO DURI KOSAMBI
  11. RUMAH PERUMAHAN PERMATA BUANA, KEMBANGAN
  12. RUMAH PERUMAHAN JAKARTA GARDEN CITY
  13. RUMAH PERUMAHAN MEDITERANIA REGENCY CIKUNIR
  14. PABRIK MOWILEK INDONESIA, JAKARTA BARAT
  15. PABRIK PT. PARAMUDA KARYA GEMILANG, KELAPA GADING  
  16. PABRIK PT. KENCANA CAKRA BUANA, JABABEKA II
  17. DAN LAIN LAIN

Dibuat oleh


FALFINDO MANDIRI TEKNIK

FAKTOR PENYEBAB KERETAKAN BETON BERTULANG



Faktor -Faktor Penyebab Keretakan Beton Bertulang


1.      Adanya Pembebanan Yang Berlebihan

Pada beton bertulang yang dapat menimbulkan keretakan kita harus melihat proses dari awal pembuatan beton bertulang tersebut. Pada saat awal pekerjaan atau pembuatan beton bertulang dengan pencampuran bahan penyusunnya seperti kerikil, pasir, air, semen, dan baja tulangan. Dalam proses pengerasannya beton akan mengalami pengurangan volume dari volume awal. Umumnya hal ini disebabkan air yang terkandung pada campuran beton akan mengalami penguapan sebagian yang mengurangi volume beton bertulang tersebut. Sehingga apabila dikondisikan pada saat beton mengalami pengerasan dan akibat dari volume beton berkurang yang akan menyebabkan penyusutan pada beton tetapi beton tersebut dibiarkan untuk menyusut tanpa adanya pembebanan maka beton pun tidak akan mengalami keretakan. Tetapi pada kondisi sebenarnya dilapangan tidak ada beton yang tidak mengalami pembebanan. Karena tidak ada balok atau kolom pada bangunan yang berdiri sendiri melainkan akan bersambung satu sama lain dan hal ini akan membuat beton bertulang bekerja menahan beban-beban pada bangunan. Sehingga apabila pada kondisi saat beton mengalami penyusutan volume kemudian terjadi pembebanan, maka retakan pun tidak dapat dihindari.
2.      Suhu Yang Timbul Akibat Reaksi Air dan Semen
Faktor suhu dapat juga menyebabkan keretakan pada beton bertulang. Maksud suhu disini adalah suhu campuran beton saat mengalami perkerasan. Karena pada saat campuran beton bertulang mengalami perkerasaan suhu yang timbul akibat reaksi air dan semen terus meningkat. Sehingga pada saat suhu campuran beton ini terlalu tinggi, pada saat beton sudah keras sering timbul retak-retak pada permukaan beton.
3.      Terjadinya Korosi Pada Tulang Beton
Tulang mempunyai fungsi mengantisipasi retakan yang terjadi akibat dari sifat beton itu sendiri, beton diberi tulangan pada bagian dalamnya yang terbuat dari baja. Sehingga diharapkan dengan adanya baja tersebut retakan akibat dari sifat beton disebar pada keseluruhan beton menjadi bagian-bagian yang sangat kecil sehingga retakan tersebut dapat diabaikan. Tetapi apabila tulangan yang dipakai pada saat pembuatan beton sudah meengalami korosi, tulangan tersebut itu pun akan menyebabkan retakan pada saat beton mengeras.
4.      Pada Pelaksanaan Pembuatan Yang Kurang Baik
Sering kali kontraktor yang nakal menyebabkan keretakan yang terjadi pada beton bertulang disebabkan oleh pelaksanaan pembuatan yang kurang baik. Seperti contoh pada saat beton mengalami perkerasan dimana banyak mengeluarkan air, maka perlu adanya perawatan pada beton agar pengeluaran air dari campuran beton tidak berlebihan. Tetapi akibat tidak adanya perawatan, sehingga pada saat beton terbentuk maka terjadi banyak retakan.
5.      Material Yang Kurang Baik dan Kurang Berkualitas
Keretakan pada struktur beton bertulang banyak diakibatkan karena material penyusunnya yang kurang baik. Beberapa hal diantaranya yang sering ditemukan adalah aggregat halus atau pasir yang kurang bersih, masih bercampur dengan lumpur sehingga ikatan antara PC dan aggregat menjadi terlepas. Sehingga ketika beton mengering maka retakan-retakan akan mudah sekali terjadi.
6.      Pada Saat Penulangan Yang Kurang Tepat
Kebanyakan kontraktor kurang kontrol kepada pekerja, struktur beton bertulang dibuat dengan cara yang kurang tepat. Hal yang paling umum terjadi adalah ketebalan dari tulangan sampai permukaan beton terlampau besar. Hal ini sebenanrnya kurang tepat karena fungsi dari baja tulangan tersebut adalah untuk menahan gaya lintang (pada balok dan plat), deformasi akibat lendutan, serta gaya geser.
7.      Selimut Beton Terlampau Besar
Ketebalan selimut beton sering terlampau besar makanya retakan biasa terjadi mulai dari permukaan struktur beton sampai pada bagian tulangan yang ada didalamnya. Seharusnya tulangan dibuat agak keluar, dan selimut atau kulit yang membungkus tulangan dibuat setipis mungkin (1,5 s/d 2 cm). Karena gaya tarik dan gaya tekan paling besar terjadi pada ujung permukaan beton tersebut.
8.   Faktor Lingkungan dan Cuaca Hujan Terus-Menerus
Karena beton bertulang pada bangunan mengalami kontak langsung dengan cuca luar, pengaruh cuaca ini sedikit banyakanya memberi andil dalam keretakan pada beton sehingga konstruksi bangunan yang berumur cukup lama banyak mengalami retakan. Salah satu pengaruh lingkungan yang menyebabkan beton retak adalah akibat dari air hujan. Akibat sekian lama beton pada bangunan tua menerima air hujan secara langsung, lama – kelamaan air hujan masuk meresap kedalam pori-pori beton yang kemudian mencapai tulangan pada beton.
Apabila saat air hujan telah mengenai baja tulangan, maka akan terjadi reaksi antara baja tulangan dengan tulangan yang menyebakan baja tulangan menjadi berkarat atau korosif. Akibat korosinya baja tulangan dan ditambah faktor luas seperti pembebanan mengakibatkan beton akan mengalami retak-retak.
9.      Faktor Bencana Alam
Struktur beton bertulang sudah jadi dan bangunan secara keseluruhan telah siap untuk digunakan, maka struktur beton bertulang tersebut akan menerima beban-beban. Beban-beban yang bekerja pada struktur beton bertulang secara umum terdiri atas bebean sendiri dan beban luar (beban akibat angin, manusia, beban gempa, dsb).


Dibuat oleh

 
FALFINDO MANDIRI TEKNIK





CARA MENCEGAH REMBESAN, KEBOCORAN, RETAKAN, CETAKAN, PECAH DAN KEROPOS


Air Memasuki Basement



Mencegah Rembesan, Kebocoran, Retakan dan Keropos Pada Bangunan

Kita ketahui letak geografis Indonesia merupakan letak geografis yang curah hujan nya lebih banyak  dan exstrim menjadi persoalan besar buat kita . Kita harus membuat rumah atau gedung kantor kita tahan air dan banjir. Ketika hujan, badai dan angin kencang yang terus menerus datang maka kita tidak akan mengambil tindakan secepat mungkin, ruang bawah tanah kita dapat menderita kerugian yang sangat banyak dan perbaikan akan menjadi sangat mahal. Oleh Karena itu,  Anda harus mengambil beberapa langkah keselamatan untuk Gedung Kantor, Mall, Apartemen, Hotel, Rumah Sakit, Pabrik Industri, Gedung Universitas (Sekolah), Rumah Tempat Tinggal, Terowongan, Dermaga, Jembatan, Basement, Reservoir, Kolom Balok, Dak Atap/Roof, Kamar Mandi Kolam Renang (waterboom / waterpark), STP, Fit Lift, Balkon dan berbagai macam bentuk bangun lain nya. Anda karena mencegah kerusakan jauh lebih murah daripada memperbaiki keruskan yang lebih besar lagi.

1. Menjaga Kebersihan Pada Selokan

Untuk menjaga kebersihan selokan tersebut harus membersihkan talang sesering mungkin dan semua daun, kotoran dan puing-puing harus dibuang. Jika ada yang terpasang talang atau downspouts bocor, maka harus tetap cepat karena ruang bawah tanah adalah sangat  mudah  terkena banjir. Luangkan lah waktu dan kesempatan untuk memperbaikinya. Anda  memastikan Anda tidak akan memiliki masalah di masa depan.

2. Perbaiki Kebocoran pada Lantai

Menelisik dari salah satu masalah yang paling umum untuk air pada ruang bangunan  adalah retakan pada dinding, rembesan  pada lantai dan yang menyebabakan timbulnya air dari bawah tanah ataupun dari sisi-sisi dinding lainnya. Anda harus membuat pemeriksaan hati-hati untuk menemukan dan memperbaiki setiap celah yang mungkin membiarkan air masuk dibeberapa retakan. Retakan  dan rembesan yang disebabkan oleh bergesernya struktur beton, bocor kropos, rontok, pecah dan retak pada lantai dan dinding, yang dapat diperbaiki dengan mudah dengan menggunakan beberapa waterproofing.

3. Memperhatikan Frame Jendela
 
 Di rumah atau kantor Anda memiliki frame kayu pada jendela Anda, Dalam kasus ini Anda harus memperhatikan air yang masuk melalui frame kayu pada jendela Anda. Jika bermasalah dengan frame kayu tersebut,  Anda dapat menggantikan dengan frame aluminium atau vinil akan lebih efektif dan dapat mencegah masuk nya air atau banjir  dari  pada frame kayu di jendela Anda.

4. Menjaga Saluran Drainase

Drainase merupakan saluran yang sangat penting ada pada sebuah bangunan. Kita harus memperhatikan secara serius pengaturan saluran lot drainase dan lebih peduli lingkungan sekitar anda. Jika Lot drainase  ada masalah dengan koneksi antara rumah dan pipa saluran pembuangan, maka  akibatnya akan buruk dan pada akhirnya akan menyebabkan banjir bangunan dan lingkungan Anda.
 
Dalam menghadapi masalah seperti ini, Anda dapat menbuat Perancis saluran  air pembuangan yang akan semua air jauh dari rumah Anda.  Anda dapat menggali parit hingga kedalaman 1 kaki dan menaruh beberapa ubin di dalamnya, setelah itu Anda menutupinya dengan tanah lagi. Dengan cara ini rumah Anda akan aman. Anda mungkin memerlukan bantuan profesional untuk memilih alternatif terbaik untuk itu. Setelah keputusan telah diambil.

5. Melakuakn Pemompaan Air
 
Untuk mengendalikan rumah Anda terkena dampak  banjir yang sudah mengenangi dan memasuki pekarangan rumah. Dalam hal ini Anda perlu membeli pompa bah dan menginstalnya di ruang bawah tanah. Bila  Anda mungkin menggunakan bantuan profesional pastikan bekerja dengan baik dan jika tidak, Anda harus menggantinya dengan yang lain.


Dibuat Oleh

Falfindo Mandiri Teknik

INDIKATOR ADANYA KEBOCORAN PADA DINDING, DAK DAN LANTAI



Cetakan dan Rembesan


Kebocoran Lantai Basement



  Indikator Sudah Terjadinya  Kebocoran Pada Dinding, Dak dan Lantai

Menemukan kebocoran pada dinding, dak, lantai dan atap (roof) adalah bukan hal yang mudah dan bukan juga hal yang sangat sulit ketika kita ingin melakukan sesuatu untuk kenyamanan dan ketenangan dalam beraktivitas. Jika ada kebocoran pada dinding, dak dan lantai, air akan meresap ke dalam ruangan dan dapat menyebabkan masalah besar. Terutama untuk kesehatan Anda sendiri dan struktur bangunan Anda, Anda harus memperbaiki semua kebocoran segera. Anda harus mengambil beberapa langkah keselamatan untuk dinding, dak dan lantai Anda. Karena mencegah kerusakan jauh lebih murah dari pada memperbaiki kerusakan yang lebih besar lagi.

Langkah-Langkah Berikut in Akan Menawarkan Informasi Yang Cukup Indikator Menemukan Adanya Kebocoran Pada Bangunan Anda Sbb :

1. Adanya Cetakan dan Retakan Pada Dinding
 
Anda dapat memulai dengan memeriksa dengan hati-hati semua plafon, dinding, basement dan dak roof. Jika ada cetakan atau jamur di suatu tempat, maka sesungguhnya di balik itu adalah ada kebocoran yang sangat menghawatirkan, urgensi bila terus-menerus tetesan air tersebut dibiarkan. Anda dapat melihat langsung karena ada warnanya. Tidak perlu untuk menyentuhnya tapi hati-hati karena cetakan hitam sangat berbahaya, tempat yang ada cetakan tersebut lama kelamaan akan mengalami pengembosan/keropos.

2. Ruangan Terasa Kurang Sedah Karena Bau Air Rembesan
 
Sebuah kebocoran juga membawa bau yang kuat yang mengisi ruangan yang keseluruhannya tempat kita beraktivitas dan dapat memberitahu Anda, jika ada masalah atau tidak. Bau ini bisa berasal dari sumber yang berbeda seperti bakteri, jamur, atau cetakan. Hal ini juga dapat membusuk dari semua air yang datang dari luar dan bau pembusukan dapat dirasakan dalam waktu yang sama.

3. Adanya Warna Pada Dinding  (Pengkristalan, Residu Putih Dan Berkapur Terlihat Jelas Pada Dinding)
  
Dengan memeriksa dinding, Anda dapat mengetahui apakah ada kebocoran atau tidak. Pengkristalan, residu putih dan berkapur diproduksi oleh kelembaban berat dan dapat menjadi indikator yang jelas dari rembesan air. Jika tidak ada tanda-tanda pengkristalan, mungkin Anda dapat melihat perubahan warna dinding yang merupakan indikator yang baik dari kebocoran. Ketika ada celah, air datang akan meninggalkan noda di dinding dan ini akhirnya discolor itu. Mereka memiliki warna coklat dan bila tidak diobati akan menyebar ke seluruh ruang bawah tanah.

4. Kelembaban Pada Logam dan Kayu
Logam dan kayu yang disimpan di ruang bawah tanah akan rusak karena kelebihan kelembaban yang dihasilkan oleh kebocoran. Sebuah logam berkarat, kayu busuk atau bahkan mengupas cat akan menunjukkan dengan jelas bahwa ruang bawah tanah Anda telah bocor dan bermasalah.

5. Timbul nya Rembesan Yang disebabkan Kondensasi Pada AC
Setelah Anda telah mendeteksi beberapa tanda-tanda kebocoran, mungkin ada kemungkinan rembesan akan timbul daripada kondensasi Pada Ac Anda. Untuk menguji ini, Anda dapat mengambil sepotong aluminium foil dan meletakkannya di dinding basement dan meninggalkannya di sana. Setelah beberapa hari, Anda akan menghapusnya dan lihat apakah Anda memiliki kelembaban pada bagian yang berada di dinding atau yang lain. Masalah pertama disebabkan oleh kebocoran dan yang lainnya dengan kondensasi. Bila  Anda mungkin menggunakan bantuan profesional pastikan bekerja dengan baik dan jika tidak, Anda harus menggantinya dengan yang lain.




Dibuat oleh

FALFINDO MANDIRI TEKNIK